Cara membuat sudut siku bangunan
Cara membuat sudut siku bangunan merupakan ilmu yang sering digunakan dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi gedung bertingkat tinggi. dalam pembangunan rumah tinggal juga digunakan dalam proses pekerjaan bow plank sehingga didapatkan sebuah konstruksi yang siku. kenapa harus siku? meskipun terkesan sederhana namun kesikuan ini akan mempengaruhi keindahan, kekuatan dan bahkan biaya bangunan. pelaksana bangunan yang khusus menangani pembuatan dan pengecekan kesikuan ini dinamakan sebagai surveyor atau uitzet. inilah beberapa alasan kenapa harus dibuat siku:- Perabot rumah tangga seperti almari berbetuk siku sehingga akan memudahkan perletakanya pada sudut ruangan yang siku.
- Sisa pemasangan keramik pada sisi ruangan akan lebih rapi dan hemat material.
- Gedung bertingkat tinggi memerlukan perletakan kolom yang tepat secara horizontal maupun vertikal sehingga tercipta konstruksi yang kuat sesuai perencanaan.
Membuat sudut siku dengan teodolit ( Surveyor )
Caranya alat teodolit didirikan terlebih dahulu dengan syarat kaki-kaki berada pada posisi aman, gelembung pada tabung nivo datar dan nivo tegak berada didalam lingkaran. selanjutnya surveyor siap membidik melalui teropong teodolit menuju titik awal pembuatan sudut siku dengan bantuan staf surveyor menunjukan titik dengan alat bantu pensil lancip, setelah arah teropong teodolit mengarah dengan tepat pada titik tujuan lalu surveyor melakukan penguncian sudut 0 kemudian memutar 90 derajat, selanjutnya membuat titik bari dari hasil bidikan teodolit. langkah ini jika menggunakan alat ukur teodolit konvensional, karena dalam sistem digital seperti Total Section mempunyai cara tersendiri.
Membuat sudut siku cara segitiga ( Tukang bangunan )
Pembuatan dengan cara ini merupakan penerapan dari salah satu rumus segitiga yang apabila diterapkan pada pelaksanaan bangunan akan menghasilkan sudut siku 90 derajat. peralatan yang digunakan adalah benang ukur, patok atau paku, serta meteran. intinya adalah membuat sebuah segitiga yang ketiga sisinya mempunyai perbandingan panjang 3 : 4 : 5 , misalnya bisa menggunakan ukuran 3 m : 4 m : 5 m
Ukuran yang digunakan dalam pembuatan sudut siku bangunan ini dapat bervariasi sesuai perbandingan 3:4:5 contohnya jika 3 dipakai 60 cm maka 4 adalah 80 cm dan 5 menjadi 100 cm sehingga dapat digunakan ukuran 60 cm : 80 cm : 100 cm, demikian sebuah contoh cara menentukan kesikuan bangunan.
PENENTUAN LOKASI
dalam menentukan lokasi sebelum membangun rumah,kita perlu jeli mengamati perkembangansuatu wilayah yang berkaitan erat dengan perkembangan suatu daerah,sebaiknya dalam menentukanpilihan terhadap lokasi rumah tersebut harus di cocokan dengan peta wilayah tersebut,terutama melihat wilayah tersebut secara makro seperti: akses jalan,lintasan kabel tegangan tinggi dll...
informasi ini bersifat sebagai pelengkap gagasan untuk menentukan lokasi,hasil pengamatan tersebut dapat di pergunakan untuk membandingkan kelebihan dan kekurangan pada beberapa alternatif lokasi rumah yang paling menarik minat...
sebelum memutuskan untuk membeli tanah lokasi rumah,sebaiknya di periksa dulu aspek legalitas atas lokasi tersebut., adapun aspek legalitas yang bisa di tanyakan adalah tentang keabsahan kepemilikan atas tanah tersebut tidak dalam permasalahan,selain dari tetangga lokasi,dapat juga bertanya ke kelurahan atau kecamatan setempat....
Pemilihan lokasi juga akan berdampak terutama pada biaya material,karena membangun rumahdi daerah yang jauh dan sulit untuk pendatangan material bangunan tentu akan menyebabkan harga pembangun menjadi lebih mahal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar